Tuesday, November 8, 2011

BIAR




biar sepi
biar sunyi
tak mengapa
daripada sakit hati
daripada dilukai
biar dianggap patung tak bernyawa
tak mengapa
kerana...
patung inilah yang mengisi tawanya
tanpa dia sedari
patung inilah yang menjaga warisannya
patung inilah yang pernah menjaga ibunya
patung inilah yang memuaskan nalurinya
biar dianggap ular sawa
namun ular inilah yang membelitnya manja
ular ini tak menyakiti
hanya mampu berdiam diri
tidak seperti mawar yang dipuji
tanpa berhenti mengejar
mewangi namun berduri
menikam setiap hari
melukai setiap inci
mengalir darah tanpa disedari
membunuh insan lain dalam sucinya
harum indah bunga diberi
bisa duri menikam tanpa disedari
namun sematkan dalam ingatan
sawa ini akan beraja
andai tiada henti disakiti
dan...
patung ini masih bernyawa
punya roh dan jiwa
bila2 masa akan bertahta!

No comments:

Post a Comment