saat kehilangan kuntum ditaman ini
saat mendapat kejora yang tiada kepastian
saat mendapat kejora yang tiada kepastian
saat meniti hidup baru
dalam mencari kedamaian
tika merah dendam masih didada.
Sejuk namamu 'negeri dibawah bayu'
kian menyejukkan jiwa laraku
bertatih meniti helaian hari

Sayup...
menapak bersama lembut dingin gunungmu
wahai 'Kinabalu'
saat aku jejaki...
mengusap nyaman relung hati
saujana menghijau dihazel mataku
benar2 mengubat laraku
yang masih beradu
indah mekar kembangmu semekar hatiku
memutih kabusmu menyapa awanan
bersatu dipuncak itu.
Megah...

seiring lembut rerama berterbangan
ingin hilang dialammu
setelah dua musim berlalu
aku makin tabah
gagah sepertimu!
Kerana aku tahu...
kakiku masih berpijak dibumi cinta itu
dan...
tubuhku masih berteduh dibawah langit rindu.
No comments:
Post a Comment