Monday, April 2, 2012

MELAKA

Menyusurimu...
bersama sinar cahaya indah berkilau dikiri kanan
kediaman2 bercahaya bersama bahagia penghuninya
gerai2 serta taman2 mainan bersorakan
dalam gelap malam bersama percikan air
dingin mengusap pipi dan tubuh
sedingin hati bergelora
lembut menatap bayangan jauh dipuncak menara
sepertinya kau ada disana memandang
sayu penuh rindu dendam
dan pandangan kita bersatu dalam kepekatan malam
dalam hayalan....
sedang kau telah pulang ketempatmu
hanya aku kini datang bertandang
dengan resah dendam terlarang
ahh...aku begitu ingin kau ada
bersama kita menyusuri sungai ini
meniti jejak2 kenangan yang kian jauh tertinggal
jauh terpisah ...namun tetap dekat dijiwa
seperti negeri yang penuh sejarah ini
begitulah kita...yang kian jadi sejarah
yang tak akan terhapuskan
dari jejak2 kenangan
kenangan dan kenangan...
semakin menggunung kenangan itu
buat kita...
dan hari ini bertambah lagi kenangan
yang tiada pernah terhenti
walau kita telah berhenti berbicara...
dan tidak lagi bercanda
hanya mampu memandang dikejauhan
itulah kau dan aku sekarang
namun sungai itu tetap mengalir indah
membawa cerita dan rindu kita
yang tetap indah selamanya...

Wednesday, January 11, 2012

MATAKU MATAMU

gagal kutemui
sepasang mata yang bisa membaca mataku
tanpa perlu bicara
masih ku damba redup mata menikam
menusuk kejantung
meneroka setiap inci rasaku,
dukaku jua tawaku...
ahh...mata yang kurindu
masih ujudkah kiranya
memujuk hati dalam dakapnya
tanpa perlu menyentuh ku
mata yang ku cari
dalam pekat resah jiwaku
sinarilah dalam cahaya kasihmu
fahami aku selalu
melalui naluri mata hatimu


buat aku yang dambakan pengertiaanmu